Ketua DPR Minta Polri Usut Tuntas Kasus Bom Medan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani meminta Polri mengusut tuntas kasus bom Medan yang terjadi di markas Polrestabes Medan, Sumatra Utara, Rabu (13/11) pagi.
"Ya pasti kami serahkan ke ranah hukum, usut sampai tuntas. Kemudian kami tetap antisipasi dan mitigasinya ke depan itu seperti apa, dan siapa pelakunya, apakah ini terorganisir atau ini individu," beber Politikus PDI Perjuangan itu kepada awak media di Gedung MPR, Rabu (13/11).
Puan juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk mengantisipasi dan tetap waspada adanya terorisme yang saat ini sifatnya individu.
"Bom bunuh diri itu diduga dilakukan pelaku dengan menggunakan jaket ojek online. Namun, ingat, jaket itu kan sekarang hampir digunakan oleh masyarakat. Memang kita anggap biasa hanya mau mengantar barang atau mengirim barang, tetapi ternyata punya tujuan tertentu yang justru membahayakan," ungkap Puan.
Dia menilai semua pihak harus mengantisipasi ancaman, bukan hanya tugas kepolisian saja. Menurutnya, masyarakat harus bahu-membahu untuk mengantisipasi hal tersebut sehingga dibutuhkan kesadaran masyarakat yaitu melapor apabila ada hal-hal yang mencurigakan.
"Sekarang ternyata ada indikasi bahwa tempat yang dianggap aman justru membahayakan. Ini yang menjadi satu hal yang harus kita antisipasi ke depannya," pungkas Puan. (mg9/jpnn)
Mbak Puan mengatakan kasus Bom Medan juga bisa menjadi pelajaran buat seluruh masyarakat untuk tetap waspada.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang