Ketua DPR Terharu dengan Semangat Bripka Iwan Sarjana

Ketua DPR Terharu dengan Semangat Bripka Iwan Sarjana
Bambang Soesatyo bangga sekaligus terharu dengan semangat Bripka Iwan Sarjana. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo prihatin dengan kekejaman sejumlah narapidana teroris yang melakukan penyanderaan di rumah tahanan Mako Brimob.

Bamsoet, panggilannya, juga mendoakan agar Bripka Iwan Sarjana, korban penyanderaan rusuh Mako Brimob, segera sembuh dan pulih. Bamsoet memberikan apresiasi kepada Bripka Iwan bersama rekan-rekan sejawatnya telah memberikan dedikasi dan pembuktian yang luar biasa atas kinerja Polri dalam memberantas terorisme.

“Saya bangga dan terharu, Bripka Iwan walaupun masih penuh luka di tubuhnya tetap semangat dan tegas mengatakan pada saya bahwa dia siap bertugas kembali melawan para teroris yang mengancam NKRI. Saya mendoakan Bripka Iwan bisa segera sembuh dan kembali bertugas menjaga kedaulatan NKRI. Sebagai sandera hidup, Bripka Iwan dan rekan-rekannya yang gugur di medan tugas telah menjadi simbol perlawanan negara terhadap tindakan brutal terorisme,” ujar Bamsoet saat menjenguk Bripka Iwan Sarjana di RS Bhayangkara R Said Sukanto, Jakarta, Sabtu (12/5).

Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini meminta semua pihak selalu siaga terhadap bahaya laten terorisme. Aksi-aksi terorisme tidak boleh terjadi kembali. Jangan sampai kedamaian di Indonesia luluh lantah akibat ulah sekelompok orang yang tak bermoral.

“Saya tidak ingin aksi terorisme terulang kembali. Karena itu, jangan sekali-kali meremehkan pergerakan terorisme. Kita harus senantiasa siap siaga. Polri dan aparat hukum serta jajaran pemerintahan harus memperhatikan dengan seksama,” papar Bamsoet.

Politikus Partai Golkar ini juga meminta pemerintah segera melakukan proses deradikalisasi terhadap para narapidana terorisme. Tak lupa juga dengan memperkuat pemahaman kebangsaan melalui semangat cinta tanah air.

“Para narapidana terorisme yang sudah dipindahkan ke Nusakambangan, harus dideradikalisasi secepat mungkin. Biar bagaimanapun juga, mereka adalah saudara sebangsa kita. Harus dikembalikan ke jalur yang benar, supaya mereka tidak salah lagi dalam mengimplementasikan semangat juang baik dalam beragama maupun berbangsa dan bernegara,” tutur Bamsoet.

Bamsoet juga meminta doa restu masyarakat agar Polri dapat senantiasa menjalankan tugasnya sebaik mungkin. Karena menghadapi berbagai potensi bahaya terorisme, perlu dukungan dari seluruh elemen bangsa.

Meski luka di tubuh belum sepenuhnya sembuh, Bripka Iwan Sarjana siap kembali bertugas demi menjaga NKRI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News