Ketua MPR Apresiasi Gerakan Aliansi Tarik Mandat

jpnn.com - MANADO – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar Tanwir XXVI dengan tema "Luruskan Kiblat Bangsa demi Indonesia Berkemajuan" di Kota Manado, Sulawesi Utara. Acara tersebut digelar mulai dari tanggal 29-31 Oktober.
Tanwir merupakan forum tertinggi kedua setelah Muktamar. Selain mengevaluasi kepemimpinan paruh periode, tanwir juga membahas agenda-agenda strategis kebangsaan.
Tak hanya itu, kegiatan itu dan menjadi ajang konsolidasi gerakan, organisasi, kaderisasi sekaligus musyawarah untuk menetapkan tuan rumah Muktamar IMM yang akan dilangsungkan pada tahun 2016 mendatang.
Dalam Tanwir IMM kali ini, hadir Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Zulkifli Hasan yang memberikan kuliah umum dalam sesi Dialog Kebangsaan.
Pada kesempatan itu, Zulkifli menyinggung aksi Aliansi Tarik Mandat (ATM) yang akhir-akhir ini kerap menggalang massa melakukan demonstrasi di Istana Negara dan di depan gedung MPR/DPR/DPD, Senayan. Dimana tuntutan mereka adalah mencabut mandat presiden dan wakil presiden yang dinilai gagal dalam memimpin negara.
Zulkifli mengapresiasi gerakan ATM yang berani mengkritisi pemerintahan serta merespon atas problematika kebangsaan yang sedang mengalami krisis multi dimensi ini.
"Roda sejarah selalu mencatat gerakan pemuda dan mahasiswa Indonesia selalu menjadi garda terdepan dalam membangun bangsanya, menjadi lokomotif setiap perubahan. Boleh-boleh saja kalian demo untuk menyampaikan aspirasi, namun tuntutan yang disampaikan oleh ATM untuk mencabut mandat presiden tentu harus memiliki landasan hukum yang kuat sesuai dengan konstitusi," kata Zulkifli di Manado, Kamis malam (29/10)
Saat ini, lanjutnya, belum ada indikasi bahwa kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla melakukan pelanggaran berat secara hukum.
MANADO – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar Tanwir XXVI dengan tema "Luruskan Kiblat Bangsa demi Indonesia Berkemajuan"
- Pejabat BKD Sudah Mengucapkan Selamat kepada Peserta Tes PPPK Tahap 2
- Pak Ali Datang ke Lokasi Tes PPPK Tahap 2, Silakan Disimak Kalimatnya
- 6 Fakta Terbaru Pembunuhan Jurnalis Juwita, Asmara Rumit Oknum TNI AL Itu
- Puluhan Pelajar Nakal di Purwakarta Dikirim ke Rindam III/Siliwangi Bandung
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan
- Prabowo kepada Wartawan: Bagian Saya Marah-marahi Menteri, Nah Kalian Keluar