Ketua MPR: Bangsa Ini berjalan Tanpa Gran Disain
Senin, 28 September 2009 – 18:48 WIB
Demikian juga halnya dengan pimpinan. Karena bobot pekerjaan MPR sudah dikurangi secara signifikan, pimpinan MPR juga telah mengusulkan agar jumlah pimpinan MPR sebaiknya dikurangi dari jumlah keseluruhan 4 orang menjadi 3 orang saja. Tapi Pansus juga tidak mengabulkannya. Bahkan dalam UU MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3), jumlahnya diperbanyak menjadi lima orang, ujar Hidayat Nurwahid.
Baca Juga:
Menjawab pertanyaan tentang sikapnya terhadap pemilihan pimpinan MPR periode 2009-2014 yang saat ini mulai mengapung, Hidayat Nurwahid menegaskan bahwa hal tersebut sangat baik untuk sebuah proses demokrasi bangsa ke depan. "Saya respon positif semuanya itu. Tentang saya, apakah akan ikut bertarung atau tidak. Itu akan saya jawab setelah masa tugas saya berakhir tiga hari ke depan. Saat ini saya masih Ketua MPR," tegasnya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua MPR AM Fatwa menegaskan bahwa amandemen UUD merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan seiring dengan perubahan dan dinamika yang terjadi di masyarakat.
"Keinginan untuk amandemen Undang-undang Dasar sudah pasti ada. Kini kita tengah menunggu momentumnya saja. Yang kita perlukan adalah kesabaran dan tidak perlu membangun kerisauan. Tapi untuk kembali kepada UUD asli, itu mustahil dan sangat tidak masuk akal," kata AM Fatwa. (fas/JPNN)
JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) DR Hidayat Nurwahid mengakui saat ini perjalanan bangsa ini ke depan memang tidak lagi memiliki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Peringatan Waisak Bisa Menjadi Inspirasi Keberagaman yang Saling Menguatkan
- Penerapan Sistem KRIS BPJS Demi Prinsip Kesamaan dan Keadilan bagi Masyarakat
- Gibran Akui Program Makan Siang Gratis Makin Dikenal Gegara Olok-Olokan Netizen
- Kubu SYL Bantah Perjalanan Umrah Menggunakan Anggaran Kementerian
- Ratusan Karyawan Polo Ralph Lauren Kembali Seruduk Kantor MA, Nih Tuntutannya
- Alvin Lim: Holy Fukdinar Berhak Mempertahankan Merek Dagangnya