Ketua MPR dan Kapolri Berkolaborasi Cegah Pelanggaran Hukum di Dunia Usaha
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan, dan Pertahanan Kadin Bambang Soesatyo bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan membuat nota kesepahaman antara Kadin dan Polri.
Keduanya bekerja sama melakukan pendampingan dan pencegahan pelanggaran hukum terhadap kalangan dunia usaha di berbagai daerah.
"Presiden Jokowi menekankan bahwa Polri harus menjadi pengawal investasi, bukan menjadi masalah atau penghambat investasi,'' ujar Bamsoet.
Bahkan, Jokowi menegaskan, Polri harus mengawal dan mendampingi dunia usaha dalam berinvestasi di berbagai daerah.
''Dengan begitu, investasi tidak terhambat dan bisa direalisasikan sesuai ketentuan,'' ujar Bamsoet setelah bertemu Listyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (8/3).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, untuk membahas berbagai materi yang akan dimuat dalam nota kesepahaman, Kadin dan Polri membentuk tim kerja.
"Kadin juga bisa lebih banyak terlibat dalam mendukung upaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menegakkan hukum di berbagai sektor dunia usaha,'' ucapnya.
Di antaranya, bekerja sama dengan berbagai satuan tugas (satgas) yang dibentuk Polri, seperti Satgas Pangan untuk menstabilkan berbagai harga kebutuhan pokok.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo melakukan pendampingan dan pencegahan pelanggaran hukum terhadap kalangan dunia usaha
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- Amir Uskara Sebut PPHN Harus Memuat Target Pembangunan yang Terarah, Bukan Cuma Asumsi
- Hadiri Peluncuran Koperasi KTNM, Fadel Muhammad Sampaikan Sejumlah Harapan
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda