Ketua MUI Jelaskan Tata Cara Pemulasaraan Jenazah Eril

Ketua MUI Jelaskan Tata Cara Pemulasaraan Jenazah Eril
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah Cholil Nafis menjelaskan tata cara pemulasaraan jenazah putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtaz atau Eril. Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah Cholil Nafis menjelaskan tata cara pemulasaraan jenazah putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtaz atau Eril.

Cholil menyatakan seusai ditemukan, jenazah Eril harus diproses sebagaimana mestinya jenazah.

"Jika bisa dimandikan, ya dimandikan secara sempurna kalau tidak bisa ya sebisanya," kata Cholil Nafis kepada awak media, Jumat (10/6).

Dia juga menyebutkan jenazah Eril tetap disalatkan sebagaimana biasanya.

"Ya, disalatkan oleh yang dulu sudah pernah mensalatkan (jenazah, red). Ya, insyaallah bagian dari doa kepada almarhum," lanjutnya.

Sebelumnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Swiss menyampaikan update terkait pencarian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz (Eril).

KBRI untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan jenazah Eril sudah ditemukan oleh pihak kepolisian Swiss.

"Jam 06.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 siang Waktu Indonesia Barat," kata Muliaman.

Ketua MUI Bidang Dakwah Cholil Nafis menjelaskan tata cara pemulasaraan jenazah putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtaz atau Eril

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News