Ketua Tim Kunker Balik Menyerang
Jumat, 14 Desember 2012 – 05:45 WIB
Menurut dia, minimnya sorotan publik ke pos perjalanan dinas di pemerintah pusat menunjukkan adanya tendensi penggiringan berita dan pembusukan DPR. "Pelakunya adalah pihak-pihak yang selama ini memang ingin menghancurkan parpol sebagai salah satu pilar demokrasi," sindirnya.
Baca Juga:
Romy menuding, pihak-pihak itu melancarkan misinya dengan memanfaatkan media yang selalu menyajikan berita sensasional. "Kepada pihak-pihak itu, saya tegaskan, parpol tidak akan pernah bisa hancur sepanjang demokrasi masih kita pilih sebagai jalan. Kecuali kita pilih kembali ke otoritarianisme seperti masa lalu," ujarnya.
Dia kemudian menegaskan bahwa komisinya melakukan kunker ke luar negeri atas mandat rapat internal komisi pada 20 November 2012. Saat itu, ungkap dia, seluruh fraksi dan unsur pimpinan komisi yang membidangi pertanian dan peternakan tersebut menyepakati tanpa terkecuali. "Hanya satu fraksi yang tidak mengirimkan anggota ke dalam tim," ungkapnya.
Romy juga menegaskan, komisinya tidak pernah bermaksud menutupi keberangkatan. Menurut dia, laporan kepada publik telah direncanakan disampaikan setelah kunker tuntas. "Namun, kontroversi keburu berkepanjangan tanpa dasar," imbuhnya.
JAKARTA--Para anggota DPR yang sedang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke sejumlah negara saat ini ternyata gerah juga atas sejumlah sorotan yang
BERITA TERKAIT
- Kumpul Tengah Malam, Petani Purbalingga Sepakat Dukung Sudaryono Jadi Gubernur Jateng
- PPK di Bogor Diminta Jaga Netralitas pada Pilkada 2024
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Sistem Pemilu Perlu Dievaluasi, Begini Alasannya
- Prabowo Bicara Program Makan Siang Gratis di Hadapan Investor Asing
- Apresiasi Dukungan Masyarakat Jateng, Sudaryono: Ini Nikmat dari Allah