Ketum Partai Terbesar Kedua di DPR, Airlangga Sangat Layak Jadi Cawapres Prabowo
"Isinya ada dua pasal, pasal pertama bahwa Partai Golkar harus ikut kontestasi dalam capres dan atau cawapres," tutur Doli.
Kemudian di pasal kedua, menyebutkan setiap langkah strategis untuk keputusan pilpres diserahkan kepada ketua umum terpilih 2019-2024.
Hasil Munas tersebut yang menurut Doli, kemudian ditegaskan kembali dalam rakernas dimana Airlangga Hartarto sebagai ketua umum terpilih ikut kontestasi pilpres 2024.
"Kemudian, menegaskan kembali hasil Munas kemarin bahwa untuk urusan Pilpres kami memberikan mandat penuh kepada Ketum," jelas Doli.
Atas hal itu, Doli menegaskan bahwa keputusan Rakernas yang digelar siang tadi, tidak mengubah hasil Mukernas 2019 lalu.
Doli mengatakan, penegasan kembali itu tercermin dari penyampaian pernyataan yang dibacakan oleh 38 ketua DPD partai Golkar seluruh Indonesia.
"Jadi gini level keputusan itu pertama yang tertinggi Munas, kemudian yang kedua itu Rapimnas, baru Rakernas, hari ini forumnya rakernas, level ketiga. Tidak mengubah keputusan level satu dan level dua, ini menguatkan saja," tukas dia. (dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Dia menyakini adanya hubungan baik antara Airlangga Hartato, Muhaimim Iskandar dan Prabowo Subianto akan mengeliminasi kerumitan pemilihan cawapres ini
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Perkumpulan Kader Bangsa Ingin Prabowo-Gibran Fokus Pada 3 Isu Ini
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce
- Jalan Politik Gibran: Mengubah Hinaan Menjadi Kekuataan
- Pernyataan Paloh yang Sungkan Minta Jatah Menteri Dianggap Basa-basi Politik
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia