Ketum Partai Terbesar Kedua di DPR, Airlangga Sangat Layak Jadi Cawapres Prabowo

Ketum Partai Terbesar Kedua di DPR, Airlangga Sangat Layak Jadi Cawapres Prabowo
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama petinggi partai Golkar. Foto: Humas Parai Golkar

Dia menyakini adanya hubungan baik antara Airlangga Hartato, Muhaimim Iskandar dan Prabowo Subianto akan mengeliminasi kerumitan pemilihan cawapres ini.

"Ini kan kawan lama semua. Airlangga hartarto, Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto, bisa ngomong hati ke hati. Kalau Airlangga wakilnya, apa yang mungkin membuat PKB tidak pindah ke koalisi lainnya," tambahnya.

Sebelumnya, Partai Golkar menegaskan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai menguatkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) 2019 lalu.

Rakernas yang digelar Minggu (4/6/2023) siang tadi, meneguhkan Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum untuk turut kontestasi di Pilpres.

Bahkan kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, wacana Airlangga maju sebagai calon wakil presiden juga dimungkinkan jika merujuk pada Munas tersebut.

"Bisa jadi wakil (presiden) juga bisa jadi presiden. Keputusan untuk ikut pilpres sepenuhnya ada di ketum," ujar Doli saat ditemui di sela-sela Rakernas Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (4/6/2022).

Doli menjelaskan, dalam keputusan Munas itu terdapat dua pasal terkait sikap partai mengenai kontestasi Pilpres.

Pasal pertama yakni partai Golkar harus ikut kontestasi pilpres baik sebagai capres dan atau cawapres.

Dia menyakini adanya hubungan baik antara Airlangga Hartato, Muhaimim Iskandar dan Prabowo Subianto akan mengeliminasi kerumitan pemilihan cawapres ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News