Ketum PGRI Minta Jangan Lagi Utak-atik Masalah Tunjangan Profesi Guru

Ketum PGRI Minta Jangan Lagi Utak-atik Masalah Tunjangan Profesi Guru
Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi dalam FGD Peta Jalan Pendidikan secara daring. Foto tangkapan layar zoom

"Jadi banyak sekali hal-hal yang sebenarnya kami ingin agar situasi tenang, bagaimana proses pembelajaran bisa berjalan dengan efektif dalam situasi yang serba sulit. Itu dulu yang difokuskan," ujarnya.

Kemudian bagaimana siswa didorong belajar, guru mengajar dengan baik. Baik yang dapat akses maupun tidak dapat akses. Itu menurut Unifah lebih penting dipikirkan bersama.

PGRI sudah menyiapkan pelatihan guru secara masif. Para guru juga diminta membuat activity book. 

Terkait peta jalan pendidikan nasional 2020-2035, PGRI meminta agar guru dan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) bukan sekadar tempelan.

Mereka harus menjadi fokus utama kalau ingin mencapai kualitas pendidikan dan ditransformasikan sampai 2035.

"Kami merasa sering sekali guru ini dijadikan beban oleh kementerian. Kami mohon hargailah guru dengan tidak mengeluarkan pernyataan yang membuat guru resah. Buatlah mereka tenang mengajar," pungkasnya. (esy/jpnn)

Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi meminta pemerintah untuk tidak mengutak-atik tunjangan profesi guru.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News