Ketum PGRI Sebut Jokowi Angkat Kesejahteraan Guru, Semoga..

Ketum PGRI Sebut Jokowi Angkat Kesejahteraan Guru, Semoga..
Ketum PB PGRI Prof Unifah Rosyidi. Foto: Humas Kemendikbud

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Unifah Rosyidi, mengapresiasi capaian pemerintah dalam memperbaiki kesejahteraan guru.

Presiden Jokowi dinilai berhasil mensejahterakan guru PNS maupun honorer.

Itu sebabnya di hadapan 37 ribuan guru pada puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-74 di Cikarang, Bekasi, Unifah meminta agar tetap percaya kepada pemerintah.

Pemerintah pusat dan pemda akan berusaha sekuat tenaga untuk menggabungkan serta mengusahakan antara kesejahteraan maupun kualitas.

“PGRI selalu bermitra dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Ada banyak hal yang harus diperjuangkan dan dipenuhi, Bapak/Ibu harus sabar. Saatnya Bapak Ibu bergerak untuk mewujudkan Indonesia maju. Mudah-mudahan setelah ini pelatihan dan sertifikasinya diperbanyak,” harapnya.

Unifah memaparkan bentuk perhatian pemerintah yang sudah dilakukan selama ini. Betapa besarnya perhatian Presiden Jokowi tehadap guru.

Ketika HUT PGRI dua tahun lalu, sambung Unifah, Jokowi tegas meminta kepada semua pihak agar menyederhanakan administrasi guru, sehingga tidak membelenggu kemerdekaan guru dalam menjalankan tugas.

"Bapak presiden yang mengingatkan semua komponen pemerintah pusat dan daerah untuk membantu kelancaran tugas-tugas guru, peduli pada mutu dan kesejahteraan tanpa membeda-bedakan status guru negeri maupun swasta, guru tetap maupun honorer, guru di bawah Kemendikbud maupun di bawah Kemenag," terangnya.

Ketum PB PGRI, Unifah Rosyidi, mengapresiasi capaian pemerintah dalam memperbaiki kesejahteraan guru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News