Keunggulan Jerman Atas Spanyol Buyar di Menit 90+7

Keunggulan Jerman Atas Spanyol Buyar di Menit 90+7
Bek Spanyol Jose Gaya menyontek bola untuk mencetak gol ke gawang Jerman. Foto: ANTARA/REUTERS/Kai Pfaffenbach

Para pemain Jerman memprotes gol itu karena Gaya berdiri sendirian dan dianggap offside, tetapi salah satu bek Jerman yang masih terkapar berusaha menghalau umpan silang Oscar di garis lapangan membuat Gaya berada dalam posisi aman.

Sebelumnya, babak pertama diwarnai blunder Emre Can yang hampir membuat Spanyol unggul, tetapi Rodrigo Moreno terlalu lama mengambil keputusan dan kiper Kevin Trapp bisa melakukan halauan untuk meredam situasi berbahaya itu.

Sementara keunggulan Jerman diperoleh lewat aksi gemilang Werner yang tenang memperdaya Pau Torres setelah menerima umpan tarik dari Robin Gosens, sebelum melepaskan tembakan yang tak memberi kesempatan kiper David de Gea berreaksi.

Keluarnya Sane pada menit ke-63 digantikan Ginter, praktis membuat Werner sendirian di lini depan dan Jerman cenderung mengandalkan serangan balik serta situasi bola mati.

Bek Antonio Ruediger mungkin akan menyesali kegagalannya menanduk bola sepak pojok, yang melambung ke atas mistar gawang pada menit ke-87.

Di sisi lain, keputusan Joachim Loew yang memilih langkah pragmatis mempertebal lini pertahanan mereka ketimbang mengimbangi permainan Spanyol, jelas menjadi sebuah bumerang, sebab keunggulan mereka toh raib di pengujung laga.

Kendati mencuri satu poin, Spanyol masih belum mampu menghapus rekor buruk laga tandang ke Jerman, yang terakhir kali mereka menangi pada 1935 silam.

Hasil itu membuat Spanyol menempati urutan kedua klasemen Grup 4 dengan satu poin di atas Jerman (1), di bawah Ukraina yang menang melawan 2-1 Swiss di laga lain.

Spanyol tertinggal dari Jerman sejak menit ke-51, akibat gol apik yang dicetak Timo Werner.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News