Khofifah Banggakan Kondisi Jatim, Epidemiolog Ingatkan Bahaya Zonasi Semu

Khofifah Banggakan Kondisi Jatim, Epidemiolog Ingatkan Bahaya Zonasi Semu
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memita Bupati Gresik untuk tangani tiga hal utama. Ilustrasi Foto: Aristo Setiawan/jpnn
Windhu mengambil kesimpulan apabila pemerintah salah mengambil persepsi zonasi akan berbahaya. Padahal, Satgas Covid-19 pusat sudah menentukan Standarisasi zonasi menggunakan 15 indikator yang menunjukkan bahwa 28 daerah di Jatim masih oranye. 

"Itu, kan, yang digunakan sejak dulu hingga saat ini. Itu yang dijadikan patokan, itu yang resmi," ujar Windhu, Selasa (13/4). 

Zonasi PPKM yang digunakan oleh Khofifah dinilai Windhu sebagai zonasi semu karena tidak memiliki banyak indikator. Ibaratnya seperti semangka dan delima yang kulit luarnya hijau atau kuning ketika ditelisik lebih jauh terdapat warna merahnya. 

"Oleh karena itu zonasi semu ini bisa membahayakan jika pemerintah salah ambil langkah dan mengentengkan resikonya," tutur dia. 

Epidemiolog Universitas Airlangga (Unair) Dr Windhu Purnomo mengingatkan Gubernur Jatim Khofifah soal zonasi COVID-19

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News