Khofifah Minta Pelacakan Covid-19 di Magetan & Ponorogo Ditingkatkan

Khofifah Minta Pelacakan Covid-19 di Magetan & Ponorogo Ditingkatkan
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemprov Jatim

jpnn.com, MAGETAN - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta Pemkab Magetan dan Ponorogo mempercepat pelacakan Covid-19 terhadap masyarakat yang dicurigai terpapar virus corona.

Langkah itu menurut penting untuk mengoptimalkan penanganan kasus Covid-19 di kedua daerah tersebut.

Khofifah meminta pelacakan ditingkatkan lantaran Magetan dan Ponorogo menjadi dua daerah terakhir di Jatim yang berstatus PPKM Level 4.

Secara epidemiologi, kasus harian dan ruang rawat inap rumah sakit di Magetan sudah terkendali.

"Maka yang harus dilakukan saat ini adalah menekan angka kematian dan tracing rasio harus ditingkatkan," kata Khofifah memberikan arahan kepada Bupati Magetan Suprawoto dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di Magetan, Rabu (8/9).

Mantan Menteri Sosial RI itu menilai pelacakan yang masih akan mempercepat upaya pengendalian Covid-19. Sebab, semakin cepat ditemukan, maka makin cepat disembuhkan sehingga angka kematian bisa dikurangi.

Berdasarkan asesmen situasi yang dirilis Kemenkes per Rabu (8/9), wilayah di Jatim yang masih menerapkan PPKM level 4 adalah Kabupaten Magetan dan Ponorogo, level 3 ada 19 kabupaten dan kota, level 2 ada 16 kabupaten dan kota, dan level 1 hanya satu daerah, yakni Lamongan.

Bupati Magetan Suprawoto mengatakan berbagai upaya terus dilakukan untuk mengendalikan kasus Covid-19, salah satunya menggencarkan vaksinasi bagi lansia.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa minta Pemkab Magetan dan Ponorogo meningkatkan pelacakan Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News