Kiai Said: NU Harus Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Warga Terdampak Bencana

Kiai Said: NU Harus Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Warga Terdampak Bencana
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Foto: Dok. PBNU

Ali Yusuf menambahkan kiprah NU dalam aksi kemanusiaan tidak hanya dilakukan di Indonesia saja, tetapi juga dilakukan pada level internasional.

Dia menoncotohkan sejak 2017, NU Peduli memberikan bantuan kemanusiaan di Myanmar, Bangladesh, dan beberapa negara yang membutuhkan dukungan kemanusiaan. Hal itu dilakukan PBNU dengan bekerja sama dengan Indonesia Humanitarian Alliance (IHA).

"Aksi kemanusiaan bersama IHA di Bangladesh mendapatkan apresiasi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang mendatangi langsung lokasi pemberian bantuan," ucap Ali melalui siaran pers pada Sabtu (18/12/2021).

Selain itu, sebagai wujud komitmen PBNU terhadap masalah-masalah kemanusiaan yang terjadi di kancah global, LPBI NU terlibat aktif dalam berbagai forum Civil Society Organization (CSO) lintas agama terutama berkaitan dengan kebencanaan dan kemanusiaan.

Menurut dia, komitmen ini dibuktikan dengan aktifnya Ali Yusuf sebagai Board Member dalam Joint Learning Iniative on Faith & Local Communities (JLI-FLC), sebuah kolaborasi internasional lintas agama untuk pembangunan dan kemanusiaan.

Pada tingkat nasional, Ali Yusuf dipercaya menjadi Ketua Umum Humanitarian Forum Indonesia (HFI), Ketua Pelaksana Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM) atau Aliansi Kemanusiaan untuk Indonesia (IHA) dan Komite Eksekutif Aliansi Pembangunan & Kemanusiaan Indonesia (AP-KI).

Selain itu, atas peranan NU tersebut, LPBI NU mendapatkan penghargaan dari pemerintah Republik Indonesia melalui BNPB selama lima tahun berturut-turut.

Penghargaan itu diberikan sebagai dedikasi, kiprah dan kontribusi NU dalam penangulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di Indonesia.

Kiai Said Aqil mengatakan NU memberikan pelayanan terbaik kepada warga terdampak bencana baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News