Kiai Said Singgung Kelompok 212, Novel Langsung Suruh Bertobat
Kamis, 16 Desember 2021 – 03:44 WIB
Kiai Said Aqil sebelumnya mengatakan gerakan 212 bukan merupakan kebangkitan Islam.
Menurut dia, 212 jelas-jelas memiliki tujuan politik, tetapi dengan mengatasnamakan agama.
Hal itu ia ungkapkan saat menceritakan tantangannya memimpin PBNU, secara khusus ketika menghadapi kemunculan gerakan 212.
"Ada sebagian dari NU juga (mengatakan) bahwa ini adalah kesempatan kebangkitan Islam. Kalau menurut saya, itu (212) bukan kebangkitan Islam. Karena jelas tujuannya politik yang mengatasnamakan agama," ujar Said Aqil dalam tayangan "Gagasan Kiai Said Menuju Mukatamar NU" yang disiarkan akun YouTube TVNU. (cuy/jpnn)
Novel Bamukmin meminta Kiai Said Aqil Siradj tobat setelah menyebut kelompok 212 punya maksud politik.
Redaktur : Friederich
Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Kembali Memanas, Wasekjen PBNU Sesalkan PKB yang Alergi Regenerasi Pimpinan
- Menunggu Putusan MK, PBNU: Jangan Larut dalam Kebencian, Harus Move On
- Menurut Ketua PBNU, Sejarah Pemilu Berulang, Soeharto Pakai TNI, Jokowi Gunakan Polri
- Peningkatan Perubahan Iklim, UNUSIA Gelar Kajian Mengenai Fikih Lingkungan
- PBNU Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran
- Safari Ramadan Bersama PBNU, Aqua Salurkan Donasi Tahap Kedua untuk Palestina