KIB II Tak Cerminkan Keterwakilan Daerah

KIB II Tak Cerminkan Keterwakilan Daerah
KIB II Tak Cerminkan Keterwakilan Daerah
JAKARTA - Meski Presiden Susilo Bambang Yudhoyo (SBY) berjanji akan mempertimbangkan keterwakilan daerah dalam menetapkan kabinetnya. Namun nyatanya, dari deretan nama-nama yang bakal mengisi Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II, atau yang telah dipanggil ke Cikeas, tak tercermin pertimbangan tersebut.

Penilaian itu disampaikan oleh Mervin Sadipun Komber, anggota DPD asal Papua Barat. Menurut Mervin, ada daerah yang bakal mendapat jatah banyak menteri, namun ada juga daerah yang tidak kebagian. "Secara nasional, kami melihat ini tidak adil, karena ada daerah yang banyak dan ada daerah yang tidak kebagian," katanya.

Menurut Mervin, pertimbangan keterwakilan daerah yang diabaikan dalam penetapan KIB Jilid II, akan mengganggu hubungan antar daerah yang mengarah pada nasionalisme bangsa. "Lambat-laun (gangguan hubungan) akan berjalan dan akan mengganggu nasionalisme," imbuhnya.

Oleh karena itu, Mervin meminta kepada SBY untuk melakukan penyegaran pada kabinetnya sebelum masa pemerintahan selesai di tahun 2014, sehingga ada pemerataan. "Tolong perhatikan unsur-unsur keterwakilan, sebagai sesuatu yang perlu diperhatikan untuk menjaga hubungan sesama anak bangsa," tukasnya.

JAKARTA - Meski Presiden Susilo Bambang Yudhoyo (SBY) berjanji akan mempertimbangkan keterwakilan daerah dalam menetapkan kabinetnya. Namun nyatanya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News