Kiev Terkepung
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Sehari kemarin keadaan Kiev juga lebih sepi. Kendaraan umum tidak ada yang beroperasi. Jalan-jalan sepi. Kiev sudah makin terkepung.
Pasukan Rusia merangsek dari tiga arah: timur (Donbas), selatan (Krimea), dan utara (Belarusia). Yang dari arah utara tinggal sekitar 30 Km lagi, bahkan kawasan nuklir Chernobyl sudah dikuasai Rusia.
Tentu Rusia hafal banget jalur-jalur di kawasan itu –karena bekas wilayahnya.
Tujuan akhir Rusia adalah memaksa pemerintahan berganti. Presiden Ukraina yang sekarang, dianggap hanya boneka Amerika Serikat.
Itu tecermin dari pidato Vladimir Putin saat memproklamasikan perang Rabu lalu.
Pidato itu ditujukan kepada rakyat Rusia, ke negara-negara anggota NATO, ke tentara Ukraina, dan ke Amerika Serikat.
Kepada rakyat Rusia, Putin mengatakan serangan itu untuk mempertahankan kedaulatan Rusia yang sedang terancam. Kian tahun ancaman itu kian nyata karena NATO kian merangsek ke timur.
Kepada NATO, Putin memperingatkan bahwa Rusia siap mengambil tindakan yang belum pernah terjadi dalam sejarah.
Sudah dua hari serangan dilakukan Rusia ke sasaran militer Ukraina. Tinggal mengepung ibu kota Kiev. Lalu menangkap Presiden Ukraina.
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Recok Mutasi Letjen Kunto, Pengamat: Otoritas Sipil Jauh Mencampuri Urusan Militer
- Koperasi Merah Putih
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Aamiiin KAI
- Dedi Mulyadi Tetap Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer Meski Picu Pro Kontra