Kilang Apung Blok Cepu Tak Efisien
Biaya Tinggi, Potensi Rugi Rp 2,76 T
Selasa, 23 September 2008 – 12:57 WIB

Kilang Apung Blok Cepu Tak Efisien
JAKARTA – Rencana pembangunan kilang apung di laut (floating storage offshore) untuk menampung minyak mentah dari Blok Cepu dinilai sebagai pemborosan. Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket BBM menilai biaya proyek kilang apung yang diteken PT Pertamina EP Cepu dan ExxonMobil itu terlalu tinggi serta berpotensi merugikan negara. Selain itu, lanjut Azhar, kilang apung di laut membutuhkan investasi infrastruktur yang lebih besar daripada di darat. Penyebabnya seperti jarak yang jauh antara pusat produksi, pelabuhan, dan tangki apung menyebabkan biaya pemasangan pipa penyalur sangat mahal. Semestinya pembangunan tangki penampung memperhatikan aspek keamanan, investasi, serta biaya operasional yang lebih murah.
’’Kami minta BP Migas merevisi proyek kilang apung itu,’’ tegas Wakil Ketua Pansus Angket Azhar Romli di gedung DPR, Jakarta, Senin (22/9). Menurut dia, pembangunan kilang apung membutuhkan biaya lebih mahal, yakni USD 500 juta. Padahal, pembuatan fasilitas serupa di darat hanya USD 200 juta. Jadi, ada selisih USD 300 juta (sekitar Rp 2,76 triliun).
Baca Juga:
Menurut dia, proyek kilang apung di laut memiliki risiko lebih tinggi. Misalnya, jalur distribusi laut sangat terbuka. Itu membutuhkan mekanisme pengontrolan mutakhir (real time). ’’Padahal, sistem tersebut belum dimiliki BP Migas. Hal itu menyebabkan pembangunan tangki apung tidak efisien,’’ ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Rencana pembangunan kilang apung di laut (floating storage offshore) untuk menampung minyak mentah dari Blok Cepu dinilai sebagai
BERITA TERKAIT
- 5 Fakta Mahasiswi Membunuh Kekasihnya, Sudah Pacaran 3 Tahun
- Bea Cukai & Bareskrim Polri Gagalkan Peredaran Sabu-Sabu di Bireuen, 1 Orang Diamankan
- Begini Cara Oknum TNI AL Mendapat Uang Belasan Juta Modal Membunuh Juwita
- Dukung MUI Tolak Vasektomi Syarat Terima Bansos, HNW Minta Dedi Mulyadi Akhiri Kegaduhan
- 5 Berita Terpopuler: BKN Beri Info Skor CAT, yang Belum Punya Kartu Ujian PPPK Silakan Cetak
- Puas, Presiden Puji Kinerja Badan Gizi Nasional