Kilang Apung Blok Cepu Tak Efisien
Biaya Tinggi, Potensi Rugi Rp 2,76 T
Selasa, 23 September 2008 – 12:57 WIB
Pengamat pertambangan dari Center for Indonesian Energy and Resource Law Ryad Chairil menyambut baik kinerja Pansus Hak Angket BBM tersebut. Dia minta agar pansus lebih fokus terhadap kasus yang akan dibongkar.
Menurut dia, selama ini langkah pansus terkesan pragmatis dan tidak memiliki arah yang jelas. Sebab, hampir semua anggota tidak memiliki kemampuan di bidang migas. (yun/owi/oki)
JAKARTA – Rencana pembangunan kilang apung di laut (floating storage offshore) untuk menampung minyak mentah dari Blok Cepu dinilai sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polresta Palangka Raya Usut Penyebab Kebakaran di Permukiman Padat Penduduk
- Anggota Dewas KPK Dilaporkan ke Bareskrim, Ini Kasusnya
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Kabupaten Malang, Warga Diminta Waspada
- Siap-siap! TASPEN Bakal Salurkan Gaji Ke-13, Catat Tanggalnya
- Lemkapi Yakin Polri akan Menuntaskan Kasus Vina Cirebon dalam Waktu Dekat
- DPR Minta Penjelasan Lengkap soal Pembiayaan BPJS Kesehatan Sistem KRIS