Kim Jong-un Warisi Takhta Korut
Jumat, 30 Desember 2011 – 11:18 WIB
Menurut Jeung Young-tae, analis dari Institute untuk Penyatuan Kembali Korea di Seoul, upacara pemakaman di hari terakhir kemarin adalah momen peneguhan kembali status Kim Jong-un sebagai pemimpin negara.
Kehidupan di ibu kota Korut seolah terhenti ketika rakyat berkabung mengenakan pakaian tebal. Anjungan dari gedung Grand People?s Study hingga Sungai Taedong ditutup dengan kain berwarna gelap. Plakat raksasa merah yang digantungkan di depan gedung di depan Lapangan Kim Il-Sung bertuliskan seruan agar rakyat turun ke jalan mendukung Kim Jong-un. (RTR/AP/cak/dwi)
SEOUL--Seremoni pemakaman mantan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-il yang berlangsung selama dua hari berakhir kemarin (29/12). Puncak prosesi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Spanyol dan Negara-Negara Eropa Ini Pertimbangkan Mengakui Negara Palestina
- Korsel Bentuk Kementerian Khusus untuk Atasi Angka Kelahiran Rendah
- Angkatan Laut Malaysia Selidiki Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan 10 Personel
- Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata