Kinerja Airin Disorot Warga Tangsel

Dua Tahun, Pembangunan Jalan Raya Ciater Mangkrak

Kinerja Airin Disorot Warga Tangsel
Kinerja Airin Disorot Warga Tangsel

Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Syihabudin kepada INDOPOS mengatakan, permasalahan banyaknya pembangunan infrastruktur yang mangkrak dipastikan bakal jadi masalah tersendiri dalam pengelolaan keuangan daerah.

Dikhawatirkan dana yang sudah disiapkan untuk pembangunan seperti Jalan Raya Ciater, tidak terserap pada tahun ini. Alhasil menjadi Silpa. Menurutnya, Silpa akibat tidak terealisasinya program itu merupakan preseden buruk dalam pemerintahan.

”Kami dorong agar kendala-kendala terkait pembangunan infrastruktur cepat diselesaikan. Jangan sampai nanti menjadi Silpa, karena dana pembangunan pastinya sudah disiapkan dari APBD. Silpa yang baik itu apabila berasal dari penghematan penggunaan uang daerah dalam belanja baik sifatnya pembangunan infrastruktur atau jenis lain. Bukan berasal dari program yang tidak berjalan dan mengakibatkan uangnya dikembalikan,” paparnya, saat konferensi pers di kawasan Bintaro, beberapa waktu lalu.

Soal lambannya penyelesaian Jalan Raya Ciater, Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Tangsel Dedi Rafidi, menjelaskan akar permasalahan berkaitan dengan sengketa lahan tepat di sekitar kantor Kelurahan Rawa Mekar. Akibatnya, kasus itu masuk ke dalam ranah hukum dan saat ini sedang dilakukan mediasi.

“Kami tidak berani disalahkan (apabila melanjutkan pembangunan di tanah sengketa, red),” ujarnya.

Mengenai kerusakan yang sudah mulai terlihat di ruas jalan tersebut, Dedi menjamin, sebelum diresmikan ruas jalan harus dalam keadaaan baik.

Dengan kata lain, kerusakan-kerusakan itu akan diperbaiki. ”Itu (jalan, red) kan belum diresmikan. Nanti diperbaiki semua yang rusak, baru diresmikan,” katanya.(fin)


TANGSEL – Kinerja Pemerintah Kota Tangsel dibawah kepemimpinan Airin Rachmi Diany kembali mendapat sorotan.   Hampir dua tahun sejak proses


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News