Kinerja BUMD Buruk, Ahok Rekrut Profesional di Singapura

Kinerja BUMD Buruk, Ahok Rekrut Profesional di Singapura
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. FOTO: Dok/jpnn.com

''Tentu berbeda dengan pegawai swasta yang lebih peduli pada perkembangan perusahaan,'' terangnya.

Karena itu, selama 2015, Marina bekerja keras untuk mengubah cara berpikir para karyawannya. Dia mengungkapkan, BUMD seharusnya fokus mencari keuntungan dan mengefisienkan dana. 

Marina tidak mengelak saat ditanya soal penilaian publik terhadap BUMD-BUMD DKI. PD Dharma Jaya, lanjut dia, juga belum bisa bekerja dengan baik selama 2015.

Bahkan, Marina harus memecat tiga karyawan yang terbukti melanggar aturan. ''Saya sudah naikkan gaji. Kemudian, saya serius mengatasi dan mengantisipasi korupsi serta meningkatkan kinerja,'' tuturnya.

Di sisi lain, Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI meminta agar BUMD yang menyimpan uang di tiga bank BUMN menarik dan memasukkan dana mereka ke Bank DKI. Namun, BUMD bersangkutan belum bersikap.  (ydh/co1/ilo/dwi)

JAKPUS - Kebijakan Pemprov DKI merombak pegawai badan usaha milik daerah (BUMD) yang memiliki kinerja buruk cukup serius. Sekitar 100 profesional


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News