Kinerja Kepolisian Ungkap Kasus Cebongan Dikritisi
Jumat, 05 April 2013 – 05:45 WIB
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW), menyayangkan lambannya kerja polisi dalam mengungkap kasus penyerangan LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Menurut Ketua Presidium IPW, Neta S.Pane, sikap tersebut semakin menjatuhkan wibawa kepolisian di mata masyarakat. Apalagi terbukti, tim investigasi TNI justru mampu mengungkap kasus hanya dalam waktu 5X24 jam.
"Jadi kinerja Kapolda harus dikritik secara keras. Sebab bukan hanya karena lambat, tapi juga secara telanjang kian memelorotkan wibawa Polri," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (4/4) malam.
Neta menilai, sejak hari pertama kejadian, beredar informasi jika pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham), memberi sinyal pelakunya diduga kuat berasal dari unsur TNI.
"Tapi informasi ini tidak digubris oleh Polri. Sikap Polri ini patut dipertanyakan, apalagi beredar isu bahwa diduga kuat polisi juga sebenarnya sudah mengetahui akan terjadi serbuan. Tapi tidak mencegahnya dengan maksimal," katanya.
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW), menyayangkan lambannya kerja polisi dalam mengungkap kasus penyerangan LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Menurut
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Edukasi Ketentuan Impor ke Para Pegiat Akademik
- Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus yang Andal
- Selamat, Pertamina Raih 6 Penghargaan WISCA
- Imbas Kasus Kondom Berserakan, DPRD DKI Minta Pemprov Siagakan Petugas di RTH
- Eks Anak Buah SYL Mengaku Berikan Tip kepada Paspampres Jokowi, Hakim Sampai Mempertegas
- Seperti Veteran, Atlet Bakal Mendapatkan Dana Pensiun