Kinerja Pemko Batam Terendah Ketiga Nasional, Begini Respons Wawako
Masalah keempat yang dipersoalkan Kemendagri adalah data antar-OPD yang berkenaan dengan jumlah penduduk Batam dengan penduduk miskin yang sudah terakomodir dengan program pemerintah. "Datanya tak matching, makanya ini jadi catatan juga," katanya.
Menurut Amsakar, kendati persoalan tersebut terjadi bukan pada era kepemimpinan dirinya bersama Wali Kota Muhammad Rudi, tetap ia akan menjadikan catatan penting utuk diperbaiki.
"Terutama untuk OPD teknis yang terkait empat catatan itu, untuk melakukan terobosan untuk perbaikan. Ini akan saya agendakan dalam rapat internal kami agar perbaikan ke depan," ujarnya.
Terpisah, Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengatakan, tingkat kinerja pemerintah daerah tak lepas dari instansi atau OPD teknis. Maka dari itu, dia berharap Pemko Batam selektif memilih pemimpin OPD. "Harus orang yang mumpuni. Kalau harus mengangkat, memberhentikan pilih yang bisa mendukung program pimpinan (walikota dan wakil walikota, red)," ucapnya.
Ditanya apakah ada rekomendasi OPD yang mempunyai kinerja rendah, Nuryanto mengatakan belum menerima laporan dari komisi terkait. Namun dia mengharapkan agar yang punya kinerja rendah dievaluasi. "Kalau nilainya 50 dari standar 100, ini bisa jadi pertimbangan wali kota," tegasnya.(jpg)
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengungkapkan, ada empat catatan krusial yang menyebabkan Batam menempati posisi ketiga terendah secara nasional
Redaktur & Reporter : Budi
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- 90 Pegawai Non-ASN di Batam tidak Masuk Kerja Seusai Cuti Lebaran
- DHL jadi yang Pertama Meluncurkan Pusat Logistik Kendaraan Listrik di Batam
- DPRD Imbau Perusahaan di Batam Membayarkan THR Tepat Waktu
- Tangkap Buronan Interpol, Polresta Barelang Terima Penghargaan dari Kedubes Jepang
- 4 Remaja Wanita Pelaku Perundungan di Batam yang Viral Sudah Ditangkap Polisi