Kinerja Sektor Pertanian Wujud Implementasi Agenda Nawacita

Kinerja Sektor Pertanian Wujud Implementasi Agenda Nawacita
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman saat panen raya jagung. Foto: Humas Kementan

“Ditengah lesunya ekspor Indonesia, justru volume dan nilai ekspor sektor pertanian meningkat dan Indonesia mengalami surplus dalam perdagangan produk pertanian, begitupun pertumbuhan investasi pertanian, ini menjadi catatan penting dalam sejarah,” ungkap Kariyasa.

Dampak berbagai kinerja pertanian juga terlihat dari menenurunnya jumlah penduduk miskin secara Nasional. Pada Maret 2015 penduduk miskin di Indonesia masih sebesar 11,22 persen, pada Maret 2017 turun menjadi 10,64 persen. Sampai September 2017, penduduk miskin di Indonesia masih di angka 10,12% (26,58 juta jiwa), namun pada Maret tahun ini angka penduduk miskin berhasil ditekan hingga menembus angka satu digit, yaitu 9,82 persen (25,96 juta jiwa).

Kinerja pertanian juga berdampak positif pada Nilai Tukar Usaha Pertanian (NUTP) pertanian sempit (tidak termasuk perikanan) dari tahun ke tahun sebagai salah satu indikator kesejahteraan petani. Pada tahun 2014 NTUP sebesar 106,05; pada tahun 2015 dan 2016 meningkat masing-masing menjadi 107,44 dan 109,84. Pada tahun 2017 NTUP kembali membaik menjadi 110,03. Bahkan pada tahun 2018, sampai bulan dengan Juni NTUP mengalami peningkatan yang sangat tajam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yaitu menjadi 111,47.

Dengan memperhatikan berbagai capaian sektor pertanian tersebut, Kariyasa mengungkapkan akan sangat tidak mendasar apabila ada pihak yang menilai program yang dijalankan Kementan saat ini tidak sejalan dengan upaya mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan dari NawaCita yang diusung oleh Pemerintahan Jokowi-JK.

“Sejalan dengan semangat NawaCita, Kementan akan terus berupaya mengenjot produksi pertanian dalam penyediaan pangan ke depan untuk mewujudkan kedaulatan pangan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani dan pendapatan yang lebih merata di wilayah perdesaan,” ungkap Kariyasa.

Disamping peningkatan produksi berbagai komoditas pangan, Kementan juga akan terus berkomitmen menggulirkan program trobosan yang sejalan dengan nafas Nawacita seperti membangun sektor pertanian pada wilayah perbatasan ataupun memperluas jangkauan program #Bekerja (Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera) sebagai upaya menekan angka kemiskinan penduduk Indonesia terutama di desa yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani.(adv/jpnn)


Pemerintahan Jokowi-JK melalui visinya dalam NawaCita, menaruh komitmen besar dan perhatian serius pada sektor pertanian yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News