Kirana Larasati: Jadi Politisi Bully-nya Lebih Banyak
jpnn.com, JAKARTA - Kirana Larasati mengaku lebih banyak mendapat bully ketika menjadi politisi ketimbang sebagai artis.
Hal tersebut disampaikannya saat menanggapi pertanyaan awak media seputar fenomena bully di dunia maya.
"Satu yang saya temui, ternyata jadi politisi bully-annya lebih banyak dari jadi artis," kata Kirana Larasati di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (8/4).
Meski begitu, politikus PDIP itu mengganggap bully-an adalah hal yang wajar. Menurutnya sebagai manusia tentu ada pihak yang suka maupun tidak suka.
Ibu satu anak ini menilai yang perlu dilakukan untuk menghadapi bully adalah dengan tidak mempedulikannya.
"Sesuatu hal yang wajar aja. Bully-an kan buat menjatuhkan, mengalahkan kita, jalani aja, berdoa aja, percaya diri aja, buktikan kalau kita bukan seperti yang di-bully," ucap pemain film Rumput Tetangga itu.
Seperti diketahui, Kirana Larasati tengah terjun ke dunia politik. Dia maju sebagai calon legislatif anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Kirana Larasati mencalonkan diri lewat Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat 1 yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi. (mg3/jpnn)
Seperti iketahui, Kirana Larasati mencalonkan diri lewat Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat 1 yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Tamil Selvan: Gugatan PDIP ke PTUN Tak Akan Tunda Pelantikan Prabowo-Gibran
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- PDIP Jaring Nama Untuk Pilgub Jakarta, Ada Risma, Azwar hingga Andika Perkasa
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Gugatan Disidangkan di PTUN, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran