Kisah Alumnus PMDSU yang Sukses Kembangkan Madu Hasil Riset & Inovasi Teknologi 

Kisah Alumnus PMDSU yang Sukses Kembangkan Madu Hasil Riset & Inovasi Teknologi 
Lulus PMDSU, Muhammad Muhsinin berkarier menjadi dosen dan sukses mengembangkan madu hasil riset dan inovasi teknologi. Foto dok.Muhsinin

jpnn.com, JAKARTA - Banyak alumni program beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) memiliki karier moncer.

Salah satunya Muhammad Muhsinin, alumnus program beasiswa PMDSU batch I yang kini menekuni profesi sebagai dosen di Universitas Mataram.

Selain menjadi dosen, dia menggeluti dunia usaha dengan menjual oleh-oleh khas Lombok terutama madu.

Itu bukan sembarang madu, tetapi madu budi daya (Madu Trigona dan Apis Cerana) yang dihasilkan dari proses riset dan inovasi teknologi sehingga telah teruji kualitasnya.

Semangat Muhsinin dalam berwirausaha oleh-oleh khas Lombok, terutama madu tidak lepas dari passion dan keahliannya sebagai seorang akademisi serta peneliti.

Pada 2018 hingga sekarang, Muhsinin adalah Tim Ahli Klaster Inovasi Lebah Madu di Universitas Mataram.

“Saya memiliki impian jangka panjang, yaitu bisa mendirikan perusahaan dengan produk inovasi hasil riset saya sendiri yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI)," terang Muhsinin dalam keterangannya kepada media, Sabtu (26/11).

Diceritakannya alasan menekuni bidang ini karena seorang akademisi bisa menghasilkan inovasi teknologi atau produk inovasi dari hasil riset yang bisa dimanfaatkan masyarakat luas.

Lulus PMDSU, Muhammad Muhsinin berkarier menjadi dosen dan sukses mengembangkan madu hasil riset dan inovasi teknologi 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News