Kisah Anak-Anak Panti Korban Sodomi Jadi Pelaku Sodomi Berjamaah (4)

Kisah Anak-Anak Panti Korban Sodomi Jadi Pelaku Sodomi Berjamaah (4)
Ilustrasi. Foto : dok jpnn

Kalau anak-anak itu masih mau tidur di lantai, kasur itu boleh diturunkan. Keesokan paginya, ketika bangun tidur, kasur itu dinaikkan lagi ke ranjang. Dan dirapikan kembali. Sayang, tidak ada yang mengambil pilihan itu. 

Tanpa sadar, mereka melakukannya lagi dan lagi, setiap kali tidur. Da, salah satunya, malu-malu mengakui kalau ia suka pindah ke lantai ketika tidur. 

Ini karena ketika tinggal di Panti Asuhan Rizki Khairunnisa, ia juga tidur di lantai. Ia biasa tidur di lantai dekat kamar bersama Ma dan Ok. 

Bocah berusia delapan tahun itu sebenarnya tidak suka tidur di lantai. Alasannya, dingin. Tapi kenapa masih mau?

"Nggak tahu. Kasurnya cuma ada dua," katanya sambil memainkan jemarinya. 

Kasur hanya digunakan para anak perempuan. As dan Sh biasa tidur di kasur. Anak lelaki tidur di lantai. 

Siti dan pengasuh-pengasuh lain di LKSA Permate membutuhkan waktu hampir satu bulan mengubah kebiasaan anak-anak asal panti asuhan yang berlokasi di daerah Batuampar tersebut. Kini setelah dua bulan berlalu, kebiasaan tidur di lantai itu sudah menghilang.(ceu/ray)

BATAM -  Balita itu menggerak-gerakkan kedua kakinya dengan cepat. Ia terbaring telungkup di dalam boks bayi. Kepalanya tersandar tanpa daya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News