Kisah Asmara Agus dan Nuri yang Berakhir Mutilasi

Namun Percekcokan diantara keduanya mulai kerap muncul saat Nuri tahu kalau Agus sebenarnya sudah mempunyai isteri dan anak yang tinggal di Bogor.
Setelah kumpul kebo beberapa bulan, Nuri yang terlambat datang bulan memeriksakan kandungannya ke seorang bidan di dekat Pasar Kemis Tangerang.
Hasilnya positif, Nuri sedang mengandung janin berusia dua bulan. Agus yang meminta Nuri menggugurkan kandungan kontan ditolak mentah-mentah.
Percekcokan diantara keduanya semakin sering terjadi. Apalagi menurut Agus, pacarnya itu sering marah-marah hanya karena masalah sepele, seperti uang belanja yang sangat sedikit.
Pertengkaran memuncak lantaran Nuri semakin sering mendesak Agus agar segera menikahinya, dia tak mau bayinya yang lahir nanti berpredikat sebagai anak haram.
Nuri, masih kata Agus juga, mendesaknya agar segera melamar dirinya kepada orang tuanya di Desa Malimping, Kabupaten Lebak, Banten. (ind/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu
- Sindikat Ganjal ATM Bobol Rp 100 Juta Milik Pensiunan Telkom, Begini Modus Pelaku
- Perempuan Ditemukan Tewas dalam Posisi Tengkurap, Polisi Ungkap Hasil Visum