Kisah Ikan Eka

Oleh Dahlan Iskan

Kisah Ikan Eka
Foto: disway.id

Hong Leong akhirnya mendengar bocoran cerita tentang 'singa yang tidak akan melahirkan anak anjing' itu. Sang anak sangat terharu. Ternyata sang bapak memuji kesuksesannya. Sebengal apa pun awalnya. Hanya saja pujian itu disimpan di lubuk hatinya yang paling dalam.

Beberapa non-keluarga juga memberi kesaksian malam itu. Salah satunya Stephen Huang. Yang dikirim Shang Ren ke Jakarta. Sebagai utusan khususnya. Shang Ren tidak pernah ke luar Taiwan. Tidak mau naik pesawat terbang. 

"Semua bilang Pak Eka itu orang yang tegas dan selalu serius," ujar Huang dalam bahasa Mandarin. "Tapi Pak Eka itu sangat suka humor," tambahnya. 

Kedatangan Huang selalu ditunggu Eka. Untuk didengar cerita-cerita humornya. 

"Malam ini saya akan ceritakan dua saja. Yang paling disukai pak Eka," ujar Huang. Yang kini tinggal di Los Angeles, Amerika.

Yang pertama kisah kasir. Yang ditodong pistol di dahinya. Dirampok.

"Saya mau saja memberikan uang ini. Tapi akan ada masalah besar," ujar si kasir.

"Masalah apa?” tanya si perampok.

Waktu Pak Eka Tjipta Widjaja meninggal saya tidak bisa melayat. Saya lagi keliling Taiwan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News