Kisah Inspiratif Dokter tanpa Kaki yang Keliling Layani Pasien
Liu dua tahun lebih tua darinya. Setelah menikah, Liu berhenti bekerja dan mengurus semua pekerjaan rumah. Kerap kali dia mengantarkan Li ke klinik yang berjarak 500 meter dari rumah mereka. Meski jaraknya dekat, jika Li berjalan sendiri menggunakan kursi kayunya, butuh waktu 1,5 jam.
’’Jika dibandingkan dokter lainnya, kesulitan saya lebih banyak. Tapi, saya selalu berbisik pada diri saya sendiri bahwa Tuhan membantu orang yang menolong dirinya sendiri. Itulah yang membuat saya
terus maju,’’ ujar Li.
Selama bekerja, Li terhitung sudah memberikan pelayanan sekitar 6 ribu kali. Kebaikan hati serta keteguhan Li juga menginspirasi anaknya yang masih berusia 12 tahun. Putranya tersebut kelak juga ingin menjadi dokter seperti Li. (Shanghaiist/People’s Daily/sha/c17/ami)
CHONGQING – Meski kondisi fisiknya tak sempurna, Li Juhong, 37 tak melulu meratapi nasibnya. Alih-alih menjauhkan diri dari dunia, dia malah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas