Kisah Ipda Dio, Polisi Ganteng 2 Kali Gagal Seleksi Masuk Polri
Kegagalan itu tak membuat Dio putus asa. Dia malah kian penasaran.
Pada SIPSS 2019, Dio kembali mendaftar. Kali ini persiapannya lebih matang.
"Saya ikut les akademik, rutin berenang, olahraga lari, latihan fisik secara mandiri," tuturnya.
Namun, ikhtiar Dio kembali kandas. Dia gagal lolos tes kesehatan.
Dio yang sudah optimistis bakal lolos seleksi justru tak menyangka ternyata gagal di tes kesehatan. Sebab, dia merasa sudah matang dengan berbagai latihan fisik.
"Saya awalnya tidak menyangka gagal di tahap kesehatan. Saya sadar ternyata mengonsumsi makanan sehat itu penting dan mau tidak mau harus dilakukan agar fisik lebih kuat dan bagus," ujar
Dio pun sempat nyaris putus asa gara-gara dua kali gagal dalam seleksi SIPSS. Namun, tekad kuat untuk menjadi polisi membuat dirinya tak menyerah.
"Bapak saya sempat kecewa dan menyuruh saya tidak usah lagi daftar polisi karena hanya buang-buang waktu, tetapi saya tidak menyerah," ujar Dio.
Dio Bryan Tundang yang sudah menyandang gelar sarjana harus tiga kali mengikuti seleki masuk kepolisian setelah dua kali gagal dalam seleksi SIPSS 2019 dan 2020.
- Selamat, 12 Alumnus Akpol Bhara Daksa Masuki Purnabakti Tanpa Cacat
- Bakti Sosial Taruna Akpol di Daerah Banjir Demak Dinilai Membantu Masyarakat
- 4 Jenderal Polri & Wartawan Kompak Berbagi Kebaikan saat Ramadan
- Korupsi DIPA Akpol Semarang, Mardiyono Divonis 4 Tahun Penjara
- Polri Terima 2 Penyandang Disabilitas Sebagai Polisi Melalui Seleksi SIPSS
- Pesan Habib Aboe kepada Taruna Akpol: Kawal Visi Indonesia Emas 2045