Kisah Mahasiswa ''Transfer Palsu'' Fakultas Kedokteran Undip
Tiga Tahun Menganggur, Langsung Masuk Semester IV
Kamis, 16 Oktober 2008 – 10:33 WIB

Kisah Mahasiswa ''Transfer Palsu'' Fakultas Kedokteran Undip
Jamali dibawa sang ayah, Abdul Manaf, 40, merantau ke Malaysia. Di negeri jiran tersebut, Manaf bekerja di sebuah kontraktor. Manaf kini dikabarkan menetap di Sungai Buloh, Selangor, Malaysia. Uang hasil mengais rezeki di negeri orang itu kemudian digunakan untuk menyekolahkan Jamali, sulung dari tiga bersaudara.
"Siapa orang tua yang tidak shock saat mengetahui anaknya ditipu orang," kata Muslikh, adik ipar Abdul Manaf, ketika ditemui Jawa Pos di rumahnya, kompleks Perumahan Sidorukun Indah, Kota Gresik, tadi malam.
Menurut dia, sampai sekarang kakaknya (ibu Jamali) terus menangis mengetahui anaknya masuk bui. Beberapa hari lalu Muslikh mengaku membesuk Jamali di Mapolda Jateng. Saat itu sang keponakan terlihat terpukul dan marah-marah. Pasalnya, Jamali yang mengaku hanya korban tak menyangka dituding sebagai perantara dalam pemalsuan transkip nilai bagi korban lain.
"Keponakan saya itu korban penipuan Ali Yahya," kata Muslikh yang mengaku prihatin kondisi kejiwaan Jamali jadi labil akibat peristiwa itu.
Sekolah di kompleks Ponpes Darul Ulum, Jombang, Jatim, menjadi tempat Ali Yahya, tersangka utama praktik "transfer palsu" di Fakultas Kedokteran
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu