Kisah Mas Tri, Di Jawa jadi Fotografer, Di Papua Jualan Es Dawet
Selasa, 27 September 2016 – 07:44 WIB

Mas Tri dan Es Dawet Ayu. Foto: Radar Timika
Pria yang akrab disapa Mas Tri ini menyadari, semua jenis pekerjaan pasti memiliki kendala. Namun baginya kendala itu bukanlah menjadi kelemahan, karena pada dasarnya pekerjaan itu diawali dari hati sehingga tidak akan menjadi beban untuk ke depannya. (hanawiah/adk/jpnn)
DUNIA fotografi dia tinggalkan. Penyakit yang menyerang bagian mata, membuat Ahmad Tri memutuskan banting setir demi melanjutkan kehidupan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu