Kisah Mengharukan, Teman Kelas Ibu Riana Jokowi Saat Bersaksi di Persidangan Kasus Pembunuhan Engeline

Kisah Mengharukan, Teman Kelas Ibu Riana Jokowi Saat Bersaksi di Persidangan Kasus Pembunuhan Engeline
Margriet Ch Megawe, terdakwa pembunuh anak tiri, Engeline Ch Megawe. FOTO: Bali Express/JPNN.com

“Saat itu saya dengar dia bilang kamu jangan mau menang sendiri, sempat marahi kucingnya sambil memberikannya makan,” jelasnya.

Calista juga mengatakan bahwa kucing di rumah Margriet di Jakarta ada sekitar 20 ekor. Kemudian di Jalan Sedap Malam mencapai 14 ekor. Dia juga mengatakan Margriet lebih sayang dengan kucing dari pada Engeline. Dia lantas membeberkan kebiasaan terdakwa membeli makanan kucing dan bisa menghabiskan uang hingga Rp 1 juta. Biasanya beli ikannya di Kedonganan.

“Kalau makanan Engeline seadanya, kalau kucing bisa dibelikan makan antara Rp 700 ribu sampai Rp 1 juta. Bahkan pernah Engeline diberikan makan makanan kucing,” urai saksi sambil menangis dalam sidang seperti dilansir Harian Bali Express (Grup JPNN.com).

Sampai akhirnya dia mendengar kabar dari temannya, yang juga sempat tinggal di sana bernama Pak Gepeng bahwa Engeline hilang. Dia diberitahu bahwa ada berita Engeline hilang di televisi. Saat itu dari dalam hati dia bilang bahwa tidak mungkin Engeline hilang.

“Saya bilang juga ke dia, jangan-jangan sudah dikubur di kamarnya Margriet,” jelasnya.

“Kenapa Anda berani menyimpulkan seperti itu?” tanya hakim Edward Harris Sinaga.

Dia mengatakan, sangat tidak mungkin Engeline hilang. Pasalnya, korban tidak pernah keluar. Bahkan, jika tidak ada di depan mata Margriet selama 5 menit saja, Margriet sudah marah besar lantaran korban diminta membantu pekerjaannya.

“Saya yakin saat itu pasti Engeline yang cantik itu dibunuh. Karena perlakukan Margriet selama ini seperti itu,” imbuhnya.

DENPASAR – Sosok Margriet Ch Megawe, terdakwa pembunuh anak tiri, Engeline Ch Megawe, sedikit demi sedikit terkuak. Dalam persidangan di PN

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News