Kisah Pengungsi Rohingya Menyesal Kabur dari Indonesia demi Australia

Kisah Pengungsi Rohingya Menyesal Kabur dari Indonesia demi Australia
Abdul Sattar, seorang pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari Indonesia, kini mendekam dalam detensi imigrasi di Australia. (ABC News: Nibir Khan)

Sesampainya di Malaysia, Abdul yang masih remaja, berhasil menemui seorang tantenya yang tinggal di sana secara ilegal.

"Dia memberitahu saya mengenai orang-orang yang pergi ke Australia dengan perahu," katanya.

Keluarganya pun mengatur keberangkatannya yang harus melewati Indonesia.

"Saya tak sadarkan diri selama berada di perahu, saya tak tahu kami dibawa ke mana," ujarnya.

"Begitu tiba di Indonesia, saya langsung ditahan. Selama sembilan bulan. Saat itu saya baru menginjak usia 15," kata Abdul.

Setelah berada di pusat penahanan imigrasi Indonesia selama sembilan bulan, Abdul akhirnya melarikan diri.

Ada seorang pencari suaka lainnya yang membantunya ikut naik perahu ke Australia.

Tapi rombongan pencari suaka itu berakhir dengan ditahan selama lima bulan di Christmas Island.

Begitu tiba di Indonesia, Abdul langsung ditahan. Selama sembilan bulan. Pengungsi Rohingya itu baru menginjak usia 15

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News