Kisah Perih Para PSK, Tarif Rp 400 Ribu Hanya Terima...

Kisah Perih Para PSK, Tarif Rp 400 Ribu Hanya Terima...
Empat orang korban Human Traffing di Mako Pol PP Padang, Kota Padang (16/03). Foto: Syawal/Padang Ekspres/JPG

jpnn.com - SUNGGUH miris mendengar cerita beberapa perempuan yang tertangkap petugas Satpol PP Padang, Sumbar, Rabu (16/3) dini hari. Ternyata, mereka “dijual” oleh germo kepada para si hidung belang. Mereka dijerumuskan ke lembah prostitusi.

Jika tidak bersedia melayani orang yang sudah membayar kepada germo, mereka akan dipukul dan disiksa.

Rabu (16/3), halaman depan kantor Sat Pol PP berjejer kendaraan roda dua. Petugas pos jaga terlihat duduk mengamati pengunjung yang masuk kantor. Setiap tamu masuk kantor wajib lapor kepada petugas.

Siang itu, jarum jam menunjukan pukul 14.12 Padang Ekspres (Jawa Pos Group) menelusuri ruangan pemeriksaan Satpol PP. Petugas masih melakukan pemeriksaan kepada empat orang wanita yang diamankan oleh Pol PP.

Setelah mendapat izin dari Humas Pol PP, Padang Ekspres kemudian menemui dua orang wanita berkulit sawo matang yang duduk di kursi tunggu usai diperiksa petugas. 

Salah seorang di antaranya bernama FT, 22. Perempuan asal Medan yang kos di Mataair, Padang Selatan ini ditangkap petugas di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, kemarin subuh. Ia terlihat bersandar dengan bibir pucat pasi seraya bermenung. 

Kepada Padang Ekspres ia mengaku menjadi korban perdagangan manusia yang dilakukan oleh kenalannya, seorang perempuan berinisial HR.

Selama berkenalan dengan HR, dia mengaku telah dijual sebanyak 6 kali tanpa diberikan imbalan apa-apa. Transaksi dilakukan oleh HR dengan lelaki hidung belang di hadapannya dengan bilangan uang senilai Rp 300 ribu. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News