Kisah Pilu Kakek Penjual Taplak Menjaga Jiwa Aleppo

Kisah Pilu Kakek Penjual Taplak Menjaga Jiwa Aleppo
Mohammad Shawash duduk dengan tenang di depan tokonya di Souk al-Jumruk, Kota Tua Aleppo, Syria. Foto: AFP

Meski begitu, Shawash tidak menyerah. Dia tetap membuka tokonya setiap hari. Sebagian barang-barang yang dijualnya masih berada di dalam kantong plastik agar tidak kotor.

Shawash berpendapat bahwa para pemuda Aleppo harus pulang untuk membangun kembali kota tersebut.

’’Aleppo adalah simbol peradaban. Saya bangga menjadi orang pertama yang membuat toko di pasar ini. Saya harap kehidupan akan kembali ke pasar ini,’’ ungkapnya. (sha/c20/any)


Setahun berlalu sejak perang di Aleppo berakhir, tapi kakek tua penjual taplak ini nekat bertahan demi menjaga jiwa kota tua tersebut


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News