Kisah Serka Sumarna dan Bripka Hartono Merayu Pencuri

Kisah Serka Sumarna dan Bripka Hartono Merayu Pencuri
Bripka Hartono (kiri) dan Serka Sumarna di Mabes Polri, Jakarta (13/10). Foto: ILHAM DWI WANCOKO/Jawa Pos

jpnn.com - Kekompakan Serka Sumarna dan Bripka Hartono berhasil merayu pencuri agar turun dari palfon. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut, keduanya memang patut jadi panutan sinergi antara anggota TNI dan Polri.

ILHAM DWI WANCOKO, Jakarta

SUDAH hampir dua jam pencuri itu ngendon di plafon SMPN 6 Subang. Di bawahnya, puluhan warga mulai tak sabar. Mereka berusaha melubangi atap.

Tapi, Serka Sumarna dan Bripka Hartono langsung mencegah. Sambil juga mencari akal bagaimana caranya agar si pencuri mau menyerah dan turun.

Akhirnya Sumarna yang bertugas sebagai babinsa (bintara pembina desa) Kelurahan Karanganyar, Subang, merayu si maling. Lebih tepatnya menakut-nakuti. ”Turun saja, kalau tidak, massa makin banyak. Kamu bisa dimassa,” teriaknya.

Ternyata efektif. ”Ya, saya turun, tapi jangan dipukuli ya,” ujar pencuri itu sembari mukanya melongok ke bawah hingga terlihat Sumarna dan Hartono yang bertugas sebagai babinkamtibmas (bintara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat) di kelurahan yang sama.

Wajah pencuri tersebut sudah memerah. Keringatnya sebesar butiran jagung. Saat turun dari plafon, tampak badannya bergetar.

”Langsung kami amankan,” ujar Hartono mengenang kejadian pada pertengahan 2016 itu.

Serka Sumarna dan Bripka Hartono kompak, mencari akal bagaimana caranya agar si pencuri mau menyerah dan turun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News