Sepak Bola Gembira Berujung Duka

Detik-detik Benturan Choirul Huda Hingga Meninggal Dunia

Detik-detik Benturan Choirul Huda Hingga Meninggal Dunia
Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda semasa hidup. FOTO: DOK DIPTA WAHYU /JAWA POS

jpnn.com - Choirul Huda, kiper Persela Lamongan, meninggal dunia kemarin (15/10). Nyawa salah seorang kiper terbaik di kasta tertinggi sepak bola tanah air itu terenggut akibat benturan dalam pertandingan melawan Semen Padang.

Farid S. Maulana - Lamongan

Kemenangan atas Semen Padang di Stadion Surajaya kemarin (15/10) seharusnya berakhir indah. Berkat raihan 3 poin itu, Persela Lamongan berhasil menjauh dari ancaman zona degradasi.

Laskar Joko Tingkir –julukan Persela– pun punya harapan besar untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan.

Namun, kesedihanlah yang muncul dari kemenangan itu. Kemenangan atas Semen Padang harus dibayar sangat mahal.

Persela harus kehilangan sosok panutan di tim. Choirul Huda, kiper nomor satu dan pemain yang dikenal paling loyal, mengembuskan napas terakhir karena berbenturan dengan Ramon Rodrigues pada pengujung babak pertama. Tepatnya pada menit ke-43.

Saat itu Semen Padang yang tertinggal satu gol dari Persela berusaha membangun serangan.

Marcel Sacramento yang berhasil lolos dari jebakan offside berhadapan dengan Huda.

Saat itu, Marcel Sacramento yang berhasil lolos dari jebakan offside berhadapan dengan kiper Persela Lamongan Choirul Huda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News