Kisah Serka Sumarna dan Bripka Hartono Merayu Pencuri
Penangkapan tersebut hanyalah salah satu cerita sukses kerja sama harmonis dua bintara TNI dan Polri itu.
Di saat hubungan kedua institusi terkadang mengalami friksi, seperti terjadi belakangan terkait senjata, Sumarna, 44, dan Hartono, 35, justru jadi ”dwitunggal” yang bisa mengayomi warga.
Itu pula yang menjadi dasar penganugerahan penghargaan kepada keduanya oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta, Jumat lalu (13/10).
Sumarna yang berdinas di Kodim 0605/Subang dan telah setahun menjadi babinsa di Karanganyar mendapatkan pin emas.
Sedangkan Hartono, anggota Polsekta Subang dan telah tiga tahun menjadi babinkamtibmas Karanganyar, dianugerahi promosi mengikuti pendidikan sekolah inspektur polisi.
Tito bahkan menyebut sinergi antara Sumarna dan Hartono patut menjadi panutan bagi semua anggota TNI dan Polri.
Dia menyebut penangkapan pencurian di SMPN 6 Subang itu sebagai contoh bahwa soliditas melahirkan banyak keberhasilan.
”Padahal, itu sebenarnya sangat berisiko seandainya si penjahat membawa senjata. Tapi ternyata bisa diringkus dalam hitungan detik,” ucapnya.
Serka Sumarna dan Bripka Hartono kompak, mencari akal bagaimana caranya agar si pencuri mau menyerah dan turun.
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor