Kisah Sukses Pesantren Rakyat Mengubah Stigma 'Daerah Hitam'

Kisah Sukses Pesantren Rakyat Mengubah Stigma 'Daerah Hitam'
ILUSTRASI. FOTO: DOK.JPNN.com

Sebanyak 190 orang pecandu narkoba yang saat ini dibina oleh Pesantren Rakyat Al-Amin Sumberpucung. Selain itu, Dinsos Kabupaten Malang juga menitipkan anak jalanan yang tidak diketahui identitasnya di tempat tersebut.

“Saya kasihan ketika ada anak jalanan yang tidak tahu dari mana asalnya dan tidak tahu orangtuanya. Maka dari itu, saya rawat mereka di tempat ini,” tuturnya. Meski sebagai Pesantren dan lembaga sosial, pihaknya juga meminimalisir bantuan melalui proposal. Karena dia sudah membiayainya sendiri dibantu dengan para donatur.

“Model bantuannya sangat simpel. Saya contohkan ada sebuah anak yatim piatu dan membutuhkan biaya pendidikan. Sedangkan saya beritahu kepada calon doantur, apakah mau tidak membiayai pendidikan anak ini. Kalau mau, kuatnya berapa?. Sedangkan sisanya dan biaya hidupnya, kami yang menanggung,” paparnya.

Selain itu, metode dakwah melalui ceramah, sangat jarang dilakukan oleh Pesantren Rakyat Al-Amin Sumberpucung. Melainkan lebih menekankan memberi contoh langsung kepada masyarakat. Selain itu, media dakwah juga melalui kesenian tradisional. Meski demikian, juga tidak menyampingkan pendidikan Agama Islam yang sebenarnya.

Seperti mengaji, pendidikan fiqih, nahwu, tajwid dan sebagainya. “Untuk pengajian dan salawatan, masih ada dan itu wajib. Begitu juga dengan kewajiban dalam Islam, harus dilaksanakan,” tegasnya.

Dia mengaku bersyukur bisa merubah Kampung Arkitas yang dulunya stigma negatif, menjadi daerah yang lebih baik lagi. Baik itu lebih baik dalam sisi agama, kemanusiaan, kepedulian, pembangunan, pendidikan dan ekonomi. Hasilnya, Pesantren Rakyat Al-Amin Sumberpucung pada tahun 2015 lalu juga menjuara Lomba Posdaya Tingkat Nasional. Namun, Bagi Abdullah Sam, yang terpenting dapat memeberikan manfaat kepada masyarakat Kampung Arkitas.

Terlebih, saat ini dia memliliki 500 binaan sebanyak 500 orang warga miskin, 190 orang rehabilitasi narkoba dari BNN dan 30 anak jalanan. Semuanya itu dilakukan untuk memberdayakan dan menngakat harkat dan martabat mereka.(Binar Gumilang/fri/jpnn)

PERAN Pesantren tidak hanya memberikan pendidikan agama kepada umat maupun masyarakat melainkan juga sebagai media dakwah, pemeberdayaan dan suri


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News