Kisah Sunan Ampel dan Masjid Rahmat yang Dibangun Semalam

Kisah Sunan Ampel dan Masjid Rahmat yang Dibangun Semalam
KHUSYUK: Warga menunaikan salat di Masjid Rahmat. Tampak kusen berukir dan di pintu terdapat lafaz Allah serta Nabi Muhammad. Foto Andy Satria/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Masjid Rahmat yang berada di Jalan Kembang Kuning nomor 79-81, Surabaya merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Raden Rahmat atau Kanjeng Sunan Ampel.

Kali pertama dibangun bukan berupa masjid, melainkan berupa musala yang dikenal dengan langgar tiban.

====================================
Moh Mahrus, Wartawan Radar Surabaya
====================================

SUNAN Ampel membangun langgar tiban itu seusai pulang dari Majapahit bertemu Prabu Brawijaya.

Menurut cerita Mansyur, ketua Yayasan Masjid Rahmat, saat itu Sunan Ampel pulang dari Majapahit mampir di daerah Kembang Kuning.

Setibanya di daerah tersebut, Sunan Ampel bertemu dengan Ki Wirosuroyo yang dikenal sebagai Ki Bang Kuning, merupakan tokoh masyarakat setempat.

Ki Wirosuroyo ini penjaga tapal batas kerajaan Majapahit yang memegang kekuasaan di daerah Kembang Kuning yang kini masuk dalam Kelurahan Darmo, Wonokromo.

“Setelah bertemu, kemudian Sunan Ampel membangun langgar kecil dari kayu dalam waktu semalam yang digunakan untuk salat,” ujar Mansur saat ditemui di ruang kerjanya.

Masjid Rahmat yang berada di Jalan Kembang Kuning nomor 79-81, Surabaya merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Raden Rahmat atau Kanjeng Sunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News