Kisruh Rumah Tangga Kopaja, Ada Mosi Tidak Percaya sampai Lapor Polisi

Kisruh Rumah Tangga Kopaja, Ada Mosi Tidak Percaya sampai Lapor Polisi
Kantor Polisi. ILUSTRASI. Foto: Dok. JPNN.com

Para anggota Kopaja sendiri pada Rabu (24/11) ini melakukan pertemuan di Wisma Tani, Pasar Minggu, Jakarta Selatan guna membahas persoalan itu lebih lanjut dihadiri anggota Kopaja dan anggota Pengawas, Yuuda Simanjuntak.

Termasuk mengeluarkan seruan mosi tidak percaya pada pengurus dan meminta pengurus tersebut untuk mundur dari jabatannya, yakni Asari selaku Ketua Umum, Sari Mumpuni selaku Bendahara, dan Wahap Napitupulu selaku Sekretaris.

"Pengurus Kopaja mengabaikan klausul yang disepakati dalam perjanjian dengan Trans Jakarta, seperti rencana operasional kendaraan siap guna operasi, penyalahgunaan BPJS, kebijakan penggunaan dana yang tidak mengikuti prosedur. Sehingga, kami putuskan pengelolaan unit Kopaja-Trans akan dilaksanakan anggota Pemilik Kopaja-Trans sendiri dan mengajukan mosi tidak percaya pada pengurus," katanya.

Sementara itu, Ketua DPD Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengaku sangat prihatin pada persoalan yang menjadi kompleks tersebut lantaran Kopaja saat ini tengah mengakami miss manajemen di dalam operasionalnya.

 Diharapkan, persoalan itu bisa diselesaikan dengan baik sehingga Kopaja bisa tampil kembali dalam melayani masyarakat.

"Harus menjadi perhatian kita semua, baik Organda maupun pemerintah, bagaiamana kita menata ulang kembali program-program kerja sama operator angkutan dengan Transjakarta untuk lebih baik lagi. Itu rasanya yang perlu kita tata, supaya tidak terganggu pelayanan Kopaja kepada masyarakat," katanya.

Dia pun berharap, manakala terjadi pergantian pengurus Kopaja, ke depan pengurus dimaksud bisa bekerja lebih profesional lagi dan lebih melihat kepentingan anggotanya sendiri. Pasalnya, Kopaja sudah lebih dari 50 tahun berdiri dan melayani masyarakat Jakarta.

"Terintegrasinya dengan Transjakarta menjadi angin segar bagi Kopaja. Namun, bila urusan ini terlalu berkepanjangan, saya khawatir malah nanti ambruk dan akhirnya tidak dapat berperan melayani masyarakat. Ini yang harus dijaga dan dihindari," imbuhnya.

Terintegrasinya dengan Transjakarta menjadi angin segar bagi Kopaja. Namun, bila urusan ini terlalu berkepanjangan, semua itu bisa jadi sia-sia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News