KKB Bantai Warga di Nduga Papua, Sukamta PKS Minta TNI/Polri Segera Lakukan Ini

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Sukamta meminta TNI dan Polri bisa menghentikan aksi kebrutalan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Sukamta mengatakan itu menyusul aksi brutal KKB membantai sepuluh warga dalam serangan di Nduga, Papua, Sabtu (16/7).
"TNI dan Polri harus segera memberantas KKB ini agar tidak makin meluas dan meresahkan masyarakat," kata legislator Fraksi PKS itu melalui keterangan persnya, Selasa (19/7).
Sukamta menyarankan TNI dan Polri terkait bisa menerapkan penanganan berbeda dalam menangani KKB di Papua.
Pertama, kata legislator dari Dapil Yogyakarta itu, TNI dan Polri perlu untuk mengubah pola pendekatan pemberantasan KKB.
Menurut Sukamta, TNI dan Polri selama ini cenderung defensif dengan pola melindungi objek vital dan membangun pos-pos pengamanan.
"Sudah saatnya TNI dan Polri memburu KKB sampai ke sarangnya. Proses penegakan hukum juga harus mengedepankan peran dan keterlibatan masyarakat sipil agar tidak terjadi salah sasaran," tegasnya.
Kedua, kata Sukamta, perang opini publik juga harus dilakukan TNI dan Polri.
Anggota Komisi I DPR Sukamta meminta TNI dan Polri segera menghentikan aksi kebrutalan KKB di Papua
- Menjelang KTT AIS 2023, Kakorlantas Polri Membuka Latihan Praoperasi Tribrata Agung 2023
- 5 Berita Terpopuler: RUU ASN Disahkan, MenPAN-RB Siapkan PP Insentif Khusus, Honorer Tegang!
- Masinton Bersama BI Sosialisasikan Penggunaan QRIS yang Mudah dan Aman
- Sahroni Ingatkan TNI-Polri Menjaga Netralitas saat Pemilu 2024
- Lima Jenazah Pentolan KKB Dimakamkan Tanpa Disaksikan Keluarga
- Kepala Operasi dan Wakil Intelijen KKB Tewas di Tangan TNI Polri