KKB Terus Bergejolak, Senator Papua Barat: 3 Persoalan Lama Harus Segera Disikapi

KKB Terus Bergejolak, Senator Papua Barat: 3 Persoalan Lama Harus Segera Disikapi
Wakil Ketua I DPD RI yang juga Senator asal Papua Barat, Filep Wamafma. Foto: Humas DPD RI

Filep menuturkan, Papua Barat masih memiliki keterbatasan dalam Sumber Daya Manusia (SDM), tetapi memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang luar biasa.

Seharusnya bekal tersebut membuat masyarakat Papua Barat dapat menikmati kesejahteraan.

Kenyataannya berbeda, Papua Barat masih termasuk dalam provinsi termiskin di Indonesia.

Langkah lainnya kata Filep, pemerintah seharusnya memberdayakan warga lokal Papua untuk bekerja di daerah masing-masing sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warga lokal.

Terlebih, lanjut dia, warga Papua menganggap bahwa tanah adalah investasi mereka, tetapi pemerintah kerap melakuan perjanjian investasi yang justru kurang menguntungkan bagi pemilik tanah.

Seharusnya pihak pemerintah membagi keuntungannya secara adil menurut pembagiannya tanpa ada pihak yang dirugikan sama sekali.

“Warga Papua tidak merasakan keadilan dalam pekerjaan dan investasi tersebut. Hal seperti inilah yang membuat warga Papua melawan. Mereka melawan karena mereka memperjuangkan hak mereka. Namun pemerintah justru menganggap sebagai teroris atau KKB," ungkap Filep.

Seharusnya pemerintah hanya dapat menyatakan, bahwa di dalam Provinsi Papua terdapat beberapa kelompok atau oknum yang ingin melawan atau memerdekakan Papua.

Wakil Ketua I DPD RI Filep Wamafma menguraikan tiga persoalan lama terkait persoalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang terus bergejolak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News