Klaim Jamkesda Membengkak

Klaim Jamkesda Membengkak
Klaim Jamkesda Membengkak
PURWOKERTO - Ketakutan beberapa pihak akan membengkaknya anggaran setelah Jamkesda tak lagi dibatasi ternyata terbukti. Ini diketahui saat Rapat Koordinasi Persiapan Kartu Banyumas Sehat (KBS) di Gedung Graha Satria, Rabu (10/7).

Bupati Banyumas Ir Achmad Husein menyampaikan, sejak diluncurkannya Jamkesda yang tak lagi dibatasi pada 13 Mei lalu, klaim RSUD meningkat. Salah satunya di Rumah Sakit Margono Soekardjo (RSMS). Kata Husein, sebelum peluncuran besaran klaim hanya Rp 400 juta. Setelah peluncuran klaim naik hingga Rp 700 juta.

Kondisi tersebut membuat Pemkab Banyumas mengajukan tambahan anggaran pada APBD Perubahan, yang saat ini tengah dibahas. "Kemarin Rp 9 miliar cukup untuk sampai perubahan. Maka di anggaran perubahan kita mengusulkan Rp 20 miliar, dan rencananya tahun depan (2014) kita menganggarkan Rp 30 miliar," katanya.

Jumlah tambahan anggaran, kata dia, karena KBS Silver akan diluncurkan secara berkelanjutan. Hingga semua warga tidak mampu yang tidak rmasuk dalam Jamkesmas sudah tercover oleh program KBS. "Setelah melihat evaluasi KBS pada bulan ini, akan kita luncurkan lagi September," katanya.

PURWOKERTO - Ketakutan beberapa pihak akan membengkaknya anggaran setelah Jamkesda tak lagi dibatasi ternyata terbukti. Ini diketahui saat Rapat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News