Klarifikasi Moeldoko Soal Tudingan Demokrat Justru Memunculkan Spekulasi

Menurut dosen di Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta itu, klarifikasi Moeldoko seharusnya menjawab langsung tudingan yang dilancarkan petinggi partai yang mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat presiden dua periode.
"Ya, seharusnya dibantah satu persatu tudingen elite Demokrat itu. Misalnya, apakah benar pertemuan itu dilakukan di hotel. Kemudian soal dukungan dan lain-lain," katanya.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia lebih jauh mengatakan, ketika tudingan dijawab satu persatu, maka tidak akan ada spekulasi.
Namun, karena jawaban-jawaban yang diberikan tidak secara komprehensif, maka kemungkinan spekulasi yang berkembang di tengah masyarakat bisa makin liar.(gir/jpnn)
Klarifikasi Moeldoko soal tudingan elite Partai Demokrat dinilai memunculkan spekulasi di tengah masyarakat.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- Hari Kartini; Annisa Pohan Mendorong Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ekonomi
- Demokrat: 5 Pansus Baru Penting untuk Atasi Masalah Krusial Jakarta
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat