Klaster Baru Covid-19 di Solo, Gibran: 38 Santri Pondok Pesantren Positif

Klaster Baru Covid-19 di Solo, Gibran: 38 Santri Pondok Pesantren Positif
Pondok pesantren yang ada di salah satu Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Solo menjadi salah satu klaster baru penyebaran COVID-19. (ANTARA/Aris Wasita)

Dugaan sementara, klaster tersebut berasal dari salah satu santri yang sebelumnya melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2021.

Akibat munculnya klaster baru tersebut, pihaknya akan mengkaji ulang rencana pembelajaran tatap muka (PTM) yang awalnya akan dilakukan mulai Juli 2021.

Meski demikian, Gibran berharap PTM bisa tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Surakarta Ahyani mengatakan saat ini seluruh santri berstatus orang tanpa gejala (OTG), sehingga menjalani isolasi.

Mengenai asal virus tersebut, dia mengaku akan memastikannya terlebih dahulu.

"Sepertinya memang dari santri yang habis melakukan perjalanan mudik," katanya.

Dia mengatakan untuk penelusuran kontak, saat ini sudah dilakukan kepada 68 orang.

Ahyani memastikan tidak ada penghuni pondok yang berinteraksi dengan orang luar.

Klaster baru penyebaran Covid-19 muncul di Kota Solo, Jawa Tengah, yakni di salah satu pondok pesantren di Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan. Gibran Rakabuming Raka menyebut 38 santri di salah satu pondok pesantren positif Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News